Senin, 20 Oktober 2014

Bagikan Artikel :
Ada-ada saja tulisan-tulisan yang kontra dengan majunya Jokowi sebagai capres RI. Mulai dari isu pencitraan yang konon melibatkan media yang dibayar untuk banyak memberitakan Jokowi, hingga menuduh Jokowi sebagai keturunan orang Cina.



Salah satu situs yang kerap kali memuat tulisan yang isinya kontra Jokowi, voa-islam.com, dalam sebuah tulisan menyebutkan bahwa Jokowi adalah keturunan Cina. Situs ini menyebutkan bahwa Jokowi mempunyai nama Cina yaitu Wie Jo Koh, yang merupakan nama pemberian orang tuanya berdasarkan nama leluhurnya yang pertama kali datang ke Indonesia, yaitu Wie Jok Nyan. Tambahnya lagi, Jokowi disebut orang Cina dengan marga Wie.



Dalam tulisan di situs voa-islam.com yang berisi tentang anggapan Indonesia dikangkangi konglomerat Cina, tidak ada pembuktian bahwa Jokowi adalah keturunan Cina. Tanpa bukti, anggapan itu hanya seperti teori konspirasi belaka.



Isu bahwa Wie Jo Koh orang Cina ternyata tidak dimuat di voa-islam.com saja, sudah menyebar ke situs lainnya. Namun, tampaknya banyak yang hanya hasil kopian dari tulisan di voa-islam.com. Ada juga yang menjadikan tulisan tersebut sebagai rujuan salah seorang penulis kompasiana.com. Ada yang pro dan ada juga yang kontra. Bahkan sejumlah pengguna Twitter menertawakan anggapan bahwa Jokowi memiliki nama Cina Wie Jo Koh.




Setelah ditelusuri, jauh-jauh hari sebelum voa-islam.com membahasnya, ada situs yang memuat anggapan bahwa Jokowi adalah keturunan Cina. Sebuah tulisan di situs kompasiana.com menyebutkan bahwa Jokowi merupakan keturunan Cina. Jika di voa-islam.com dimuat pada tanggal 14 Maret 2014, di kompasiana.com dimuat pada tanggal 19 Desember 2012. Akan tetapi, tulisan yang dimuat di Kompasiana tersebut bukanlah tulisan serius, melainkan humor belaka. 




Sedangkan yang dimuat di voa-islam.com bersifat serius, bukan humor.



tulisan di VOA Islam


Apakah voa-islam.com mengambil rujukan sebuah tulisan di Kompasiana yang merupakan humor belaka? Lucu kalau iya, sebuah tulisan yang bersifat serius menjadikan tulisan humor sebagai rujukan.



Bagaimana argumentasinya dapat dipercaya kalau di paragraf-paragraf awalnya saja sudah memberikan tudingan yang ngawur tanpa bukti?
Bagikan Artikel :
Disclaimer. Untuk Lirik lagu dan Video Klip adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk syair, ringtone, kord / kunci gitar, serta video klip (official YouTube) yang tersedia di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi. Dan Kami juga tidak menyediakan file MP3 di situs ini. Jika Anda suka dengan single ini, belilah kaset / CD atau nada sambung pribadi (NSP/RBT)-nya untuk mendukung artis / penyanyi / grup band yang bersangkutan agar terus berkarya. Artikel ini sendiri dipublikasikan oleh In-thea.blogspot.com pada tanggal Senin, 20 Oktober 2014.
0 Comments