YKS (Yuk Keep Smile) merupakan sebuah acara komedi yang tayang di stasiun televisi TRANS TV. Awalnya, acara ini merupakan acara pengisi sahur bernama Yuk Kita Sahur. Namun, karena banyak yang suka acara ini, akhirnya acara ini dijadikan sebagai acara pengisi jam prime time di TRANS TV. Acara ini juga turut mempopulerkan Cesar dengan goyangannya.
Setelah lebaran tahun 2013, awalnya acara YKS hanya tayang pada hari Sabtu dan Minggu saja. Namun, dengan perolehan rating yang tinggi, acara ini hadir setiap hari. Bahkan durasinya hingga 4 jam.
Seiring berjalannya waktu, YKS menuai kontra. Goyang oplosan yang sering ditampilkan di YKS dinilai tidak pantas ditonton anak-anak, mengingat acara ini tayang di jam prime time. Bahkan sebuah petisi di internet dibuat yang intinya menginginkan agar acara YKS dihentikan.
Namun, pelanggaran demi pelanggaran nampaknya tak membuat YKS diberhentikan. Bahkan malah jam tayangnya dimajukan, yaitu pukul 19.00 WIB. Lagu-lagu yang sering dibawakan di YKS, seperti Kereta Malam, Oplosan, Simalakama, dan lainnya pun jadi terkenal. Penggermarnya bukan hanya orang tua, tapi sampai anak-anak pun menyukainya.
Waktu tayang YKS di jam prime trime dan tayang setiap hari tak luput dari kritikan. Ada yang menyebut bahwa acara tersebut mengganggu waktu anak dalam belajar. Jika waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk menonton YKS, ini jelas tidak baik. Lalu apa tanggapan Jokowi tentang anak sekolah yang menonton YKS?
Dikutip dari inilah.com, saat kunjungannya ke SMP Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 11 Maret 2014, Jokowi berpesan kepada para siswa agar belajar dengan rajin dan benar.
Jokowi bertanya kepada salah satu siswa tentang waktu belajar siswa tersebut kalau di rumah. Kemudian siswa tersebut menjawab bahwa ia belajar hingga jam 9 malam, setelah itu ia tidur.
"Jangan nonton YKS lagi, belajar dan sekolah yang benar," kata Jokowi.
Joko Widodo (TEMPO: Wisnu Agung Prasetyo) |
Dikutip dari kompas.com, saat Jokowi mengunjungi SMP Negeri 223 dan SD Negeri 05, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa 18 Maret 2014, Jokowi memberikan pengarahan kepada para murid penerima KJP dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Jokowi menyarankan agar para pelajar SMP sebaiknya belum dibolehkan memakai ponsel pribadi. Jokowi juga berpesan agar para siswa belajar, bukan menonton acara YKS.
"Masak belajar dari jam 19.00, cuma sampai jam 20.00, abis itu nonton YKS. Belajar sajalah," kata Jokowi.
Disclaimer. Untuk Lirik lagu dan Video Klip adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk syair, ringtone, kord / kunci gitar, serta video klip (official YouTube) yang tersedia di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi. Dan Kami juga tidak menyediakan file MP3 di situs ini. Jika Anda suka dengan single ini, belilah kaset / CD atau nada sambung pribadi (NSP/RBT)-nya untuk mendukung artis / penyanyi / grup band yang bersangkutan agar terus berkarya.
Artikel ini sendiri dipublikasikan oleh In-thea.blogspot.com pada tanggal Rabu, 22 Oktober 2014.