Rabu, 22 Oktober 2014

Bagikan Artikel :
Quick count pemilu 2014 merupakan metode penghitungan suara pada pemilu 2014 secara cepat dengan mengambil sampel dari sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dengan melihat hasil quick count, kita bisa melihat gambaran partai mana yang akan memenangkan pemilu. Meski hasil quick count bisa saja berbeda dengan hasil penghitungan suara secara final, seringkali hasilnya tak berbeda jauh dengan hasil penghitungan secara final.



Misalnya, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta, pada hitung cepat pasangan Jokowi-Basuki menempati posisi pertama. Setelah dilakukan penghitungan secara final, hasilnya sama. Memang hasil hitung cepat tak dapat dijadikan sebagai acuan, meski hasilnya memunculkan pemenang yang sama dengan versi penghitungan KPU.



Sebelumnya, MK sempat akan memberikan larangan pengumuman hasil quick count. Namun, ketentuan tersebut dibatalkan sehingga pada pemilu 2014 kita dapat melihat hasil quick count.



Cara Melihat Hasil Quick Count Pemilu 2014

Pengumuman hasil quick count pemilu biasa ditayangkan di televisi. Salah satu sumber quick count pemilu yaitu lembaga survey. Dengan hadirnya internet, hasil quick count bisa dilihat di sejumlah website di internet. Salah satunya yaitu situs RRI http://www.rri.co.id/quickcount/.

Selain itu, detik.com juga menyediakan informasi hasil hitung cepat pemilu 2014. Seperti diberitakan di detik.com, media online ini bekerja sama dengan LPP RRI, Cyrus Network (CN) dan CSIS. LPP RRI melibatkan hingga 2.000 relawat di 2.000 TPS dengan menggunakan metode multistage random sampling untuk menyajikan hasil hitung cepat pemilu 2014.



Demikian informasi tentang cara melihat hasil hitung cepat pemilu 2014 di internet. Hasil quick count seringkali tak berbeda jauh dengan hasil penghitungan suara versi KPU. Hasil quick count dapat memberikan gambaran cepat kepada masyarakat mengenai hasil pemilu tanpa harus menunggu hasil penghitungan versi KPU.

Hasil Hitung Cepat Quick Count Pemilu 2014 Versi Kompas
1. PDIP: 19,24%
2. Golkar: 15,03%
3. Gerindra: 11,75%
4. Demokrat: 9,42%
5. PKB: 9,13%
6. PAN: 7,49%
7. PKS: 6,99%
8. NasDem: 6,7%
9. PPP: 6,7%
10. Hanura: 5,1%
11. PBB: 1,5%
12. PKPI: 0,94%

Total suara masuk: 93%

Unggul sementara: PDIP, disusul parta Golkar dan Gerindra.

Survei berdasarkan LITBANG KOMPAS dengan sampel sebanyak 2.000 TPS di seluruh Indonesia. Pengumuman hasil pemilu legislatif 2014 sendiri akan dilakukan oleh KPU pada awal Mei 2014.
Bagikan Artikel :
Disclaimer. Untuk Lirik lagu dan Video Klip adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk syair, ringtone, kord / kunci gitar, serta video klip (official YouTube) yang tersedia di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi. Dan Kami juga tidak menyediakan file MP3 di situs ini. Jika Anda suka dengan single ini, belilah kaset / CD atau nada sambung pribadi (NSP/RBT)-nya untuk mendukung artis / penyanyi / grup band yang bersangkutan agar terus berkarya. Artikel ini sendiri dipublikasikan oleh In-thea.blogspot.com pada tanggal Rabu, 22 Oktober 2014.
0 Comments